Jasa Cat Lemari Kayu Jati

Apakah Anda baru saja membeli lemari bekas di pasa loak atau di toko barang bekas? Memang ada banyak keuntungan yang didapatkan jika Anda membeli furniture bekas. Pertama Anda akan menghemat biaya, kebanyakan furniture bekas akan dijual jauh di bawah setengah dari harga yang baru. Anda bisa menghemat biaya untuk penggunaan lainnya.

Keuntungan kedua adalah Anda turut ikut serta dalam pelestarian lingkungan. Jika banyak masyarakat membeli lemari bekas maka akan semakin mengurangi dampak penebangan hutan yang kian hari kian marak. Ini akan menghemat banyak pohon yang ditebang dan tetap lestari karena selama ini keseimbangan pemotongan pohon dan penanaman kembali belum seimbang.

Ketiga adalah Anda bisa menyalurkan hobi. Kebanyakan para DIY woodwoorking akan memilih kayu bekas atau furniture bekas sehingga bisa diolah kembali menjadi karya seni berbeda atau furniture lain yang juga berguna. Ini akan memberikan banyak kesempatan untuk berkreasi dalam bidang woodworking. Bahkan hanya dengan sedikit poles pada lemari kayu jati maka penampilan akan segar dan baru kembali.

 

 

 

Ciri-Ciri Lemari Kayu Jati yang Masih Berkualitas

 Apa syaratnya ketika Anda memilih lemari kayu jati yang bekas? Sama seperti ketika Anda akan membeli sofa bekas ada beberapa bagian yang akan Anda perhatikan pada lemari. Berikut ini apa saja yang harus diperhatikan.

  • Ukuran

Seperti apakah ukuran yang Anda butuhkan? Tidak semua lemari jati memiliki ukuran yang sama dengan yang Anda butuhkan. Siapa yang akan menggunakannya dan berapa banyak pakaian atau barang yang akan disimpan di dalamnya harus menjadi pertimbangan yang penting. Lemari kayu jati klasik cenderung memiliki ukuran yang besar. Apakah Anda membutuhkan lemari yang berukuran besar? Ini akan menentukan apakah Anda akan mendapatkan lemari sesuai dengan ukuran pintu masuk rumah Anda.

Anda bisa membawa meteran untuk mengukur dengan tepat berapa ukuran dari lemari kayu jati yang sedang Anda pilih di toko. Jangan karena Anda suka lantas Anda membelinya tanpa melhat ukurannya yang asli.

  • Kekuatan

Bagaimana Anda bisa menguji kekuatan dari lemari kayu jati yang baru saja Anda lihat di toko barang bekas? Tidak seperti sofa yang bisa diduduki, Anda tentu tidak bisa menduduki kursi kayu. Di sini tingkat kekuatan bisa dilihat dari apakah lemari berdiri dengan sempurna, apakah ada ketidak seimbangan yang Anda temukan. Jika lemari tidak semimbang kemungkinan ada satu bagian kaki yang lebh pendek. Ini menandakan bahwa lemari tidak kuat.

Pastikan keempat kaki lemari masih kuat dan utuh. Bagaimana bentuk kakinya apakah terdiri dari empat kaki besi atau justru tidak memiliki kaki. Jika Anda mendapatkan yang tidak memiliki kaki pastikan rumah Anda tidak lembab. Lemari yang langsung bersentuhan dengan tanah akan mudah rusak.

    Jamur

Apakah terdapat jamur pada lemari? Apakah bentuk jamur tersebut? Apakah jamur bisa dihilangkan dengan mudah? Periksa setiap bagian lemari baik di dalam maupun di luar khususnya pada bagian belakang. Pemilik sebelumnya mungkin meletakan berdekatan dengan dinding yang akan menyisakan ruang untuk jamur berkembang. Ini harus diwaspadai karena tidak semua jamur bisa dihilangkan dan tidak meninggalkan bekas kerusakan.

Anda harus memilih lemari yang setidaknya hanya memiliki jamur yang bisa dihilangkan. Jika jamur sulit dihilangkan kemungkinan besar lemari menggunakan bahan kayu jati muda dan juga sudah lembab dan akan rusak.

    Tingkat kerusakan

Bagaimana dengan tingkat kerusakannya? Apakah Anda sanggup memperbaikinya? Jika Anda menemukan kerusakan karena rayap yang sangat banyak maka Anda akan sulit memperbaikinya terutama rayap yang sudah merusak pada bagian dalam lemari kayu jati. Apakah terdapat beberapa bagian pintu yang retak atau hanya kerusakan yang muncul karena lecet bekas penggunaan?

Jika sekiranya Anda bisa memperbaikinya seperti mengganti handle pintu atau mengecat ulang lemari kembali maka terakhir Anda hanya perlu menawar sesuai dengan budget yang telah dianggarkan.

Mengecat lemari kayu untuk menyimpan pakaian bisa menjadi salah satu langkah yang ekonomis. Langkah ini akan membuat lemari tampak baru dan lemari kayu yang lama akan menyesuaikan dengan tampilan dekorasi baru dalam ruangan.

Jika lemari sudah pernah dilapisi cat maka hanya perlu di amplas untuk menghilangkan lapisan minyak dan kotoran. Hal ini dilakukan jika Anda akan mengecat warna kayu dengan pernis.

Lemari yang dipernis hanya membutuhkan persiapan pengamplasan yang sebentar. WAlaupun Anda tidak membutuhkan pengelupasan cat yang lama dengan benar permukaan harus tetap dibuat kasar dengan amplas yang halus.

Proses pengamplasan penting untuk dilakukan agar lapisan pernis yang baru dapat merekat dengan baik. Artinya cat akan membentuk ikatan dengan lapisan cat di bawahnya. Inilah hal awal yang setidaknya akan Anda lakukan nantinya jika akan mengecat lemari kayu lama sendiri.

Namun bagaimana jika ternyata Anda tidak akan mengecat dengan pernis? Apa saja warna terbaik yang bisa menjadi pilihan? Apakah langkah aplikasinya sama dengan mengecat pernis kayu?

Memilih Warna untuk Lemari Pakaian yang Baru

Pada saatnya Anda akan mengecat lemari lama maka memilih warna adalah salah satu bagian yang sangat penting. Hati-hati dalam memilih warna untuk lemari kayu karena harus menyesuaikannya juga dengan warna dalam ruang kamar.

Apa saja warna untuk lemari kayu yang patut dipilih dan menjadi pertimbangan utama? Berikut ini beberapa pilihan warna yang bisa Anda pilih.

    Warna Netral

Apakah yang termasuk dalam warna netral? Warna-warna yang termasuk dalam kategori normal adalah warna yang dapat digunakan untuk berbagai jenis gaya. Warna-warna ini lebih mudah didapatkan karena banyak produk cat yang menyediakannya.

Tips Mengecat Lemari Kayu Untuk Menyimpan Pakaian

Warna netral antara lain adalh warna abu-abu, warna putih dan berbagai macam warna beige. Memilih warna netral akan memberikan peranan yang sangat besar dalam ruangan. Warna-warna tersebut akan membuat ruangan menjadi lebih terang.

    Warna cerah

Tidak hanya warna netral saja yang memberikan kesan cerah. Anda bisa memberikan warna yang lebih cerah lagi untuk ruangan terlihat ceria. Kebanyakan warna ini banyak digunakan pada gaya pop art. Bahkan Anda bisa menggunakan dua warna pada satu lemari.

Tips Mengecat Lemari Kayu Untuk Menyimpan Pakaian

Pilihan warna cerah ini seperti kombinasi antara warna kuning dan putih. Menampilkan kontras antara warna kuning dan putih. Satu lemari tidak harus dicat dengan warna yang sama. Pengecatan asimetris akan membuat kesan yang berbeda dalam ruangan.

    Warna gelap

Tidak semua orang menyukai warna yang terang dan cat warna cerah dan warna netral. Maka warna gelap patut dipilih jika dua pilihan di atas tidak masuk dalam daftar selera Anda. Warna gelap akan menampilkan kesan dewasa dan tampilan yang tidak lekang waktu.

 

Warna gelap yang bisa dipilih seperti hijau, navy, and juga hitam. Warna tersebut sangat banyak dipilih untuk menciptakan lemari kayu untuk pakaian tampak berani. Akan tetapi, untuk memilih warna ini pastikan pencahayaan dalam ruangan tetap tertata dengan baik.

    Warna kayu

Jika sebelumnya lemari menggunakan warna kayu dan pilihan warna solid tidak sesuai dengan keinginan Anda, maka pilihlah kembali warna kayu. Finishing dengan warna kayu memang tidak ada matinya karena warna ini bisa selalu diperbarui dengan mudah.

Tips Mengecat Lemari Kayu Untuk Menyimpan Pakaian

Anda mungkin tidak akan menemukan warna wood stain seperti warna lemari yang dimiliki. Namun Anda bisa mendapatkan warna yang lebih apik. Ada satu hal yang perlu Anda perhatikan jika proses finishing warna natural tidak melibatkan proses menghilangkan lapisan cat yang lama.

Anda harus memilih warna kayu yang lebih gelap dari lemari. Karena jika Anda memilih warna kayu yang lebih terang maka warna kayu yang baru tidak akan terlihat. Artinya warna baru akan kalah dengan warna yang lama.

Apakah pemilihan warna untuk finishing lemari kayu sudah Anda pahami? Saatnya untuk beranjak menggunakan mengecat ulang dengan langkah yang tepat.

 

Disini kami sebagai jasa pengecatan ulang furniture akan membahas mengenai seputar jasa cat ulang, bahan bahan yang digunakan, jenis jenis cat ulang, teknik pengecatan, kelebihan dan kekurangan jenis pengecatan duco, plitur melamik, harga biaya penghitungan cat ulang dan area kerja jasa cat ulang kami.

 

 

 

Jenis Jenis Cat Ulang Furniture

Cat ulang furniture umumnya dikenal 2 jenis utama yaitu cat duco dan cat plitur melamin. Walapun ada jenis lain seperti laquer, cat rustic dan lainya namun yang banyak dikenal masyarakat luas adalah 2 jenis cat tersebut. Apa itu cat duco dan cat plitur melamin?

Cat Duco

Cat duco adalah cat yang digunakan untuk finishing dengan metode spray system. Teknik ini akan mengubah furniture yang masih belum diberikan tampilan selain itu digunakan juga untuk pintu, jendela, dinding kayu, bahkan seluruh bagian rumah yang terbuat dari kayu.Cat Duco adalah Metode penyemprotan dengan cairan cat solid sebagai finishing pada permukaan furniture.dapat berupa glossy atau doff, sedangkan warna dapat berpariasi dengan keinginan sendiri.

Kelebihan dari teknik finishing cat duco adalah:

  1. lebih fleksibel, karena bisa diterapkan di hampir semua jenis material kayu furniture/mebel
  2. pilihan warnanya tak terbatas, karena cat bisa dicapur untuk mendapatkan warna tertentu
  3. memberikan hasil yang terlihat fancy ataupun mewah
  4. hasil akhir dapat disesuaikan, apakah tampak glossy (mengkilap) maupun dof

Sementara kelemahan teknik cat duco adalah:

  1. waktu pengerjaannya relatif lama, karena ada banyak proses yang harus dilalui
  2. harga finishing ini relatif mahal
  3. daya tahan cat ini sangat tergantung pada ketebalan lapisan coating dan type cat yang digunakan

 

 Tahap Pengerjaan

  1. Bungkus terlebih dahulu komponen” pendukung pada furniture seperti handle, kaca, engsel dll dengan menggunakan lakban kertas dan koran agar tidak terkena cat pada saat proses, sebab akan sulit untuk membersihkan nya.
  2. Haluskan permukaan kayu terlebih dahulu dengan menggunakan amplas no 180 atau 150, amplas seluruh permukaan kayu hingga serat” kayu yang kasar menjadi halus (raba dengan tangan), setelah itu bersihkan permukaan kayu dari debu dan kotoran hasil pengamplasan dengan menggunakan kain bal.
  1. Baluti permukaan kayu yang akan diproses dengan menggunakan dempul, agar serat dan pori-pori pada kayu tertutup, dempul adalah komponen yang sifat nya sangat kuat dan keras setelah kering. Untuk pengaplikasiaan nya dapat menggunakan kape. Untuk dempul duco dapat menggunakan dempul dengan dua komponen (hardener) merk yang banyak digunakan biasanya sanpolac perbandingan antara hardener dan dempul nya adalah 1 : 200, dan yang tidak menggunakan hardener bisa menggunakan isamu. Setelah dibaluti dempul tunggu hingga kering hingga dempul menjadi sangat keras, pada suhu normal biasanya dibutuhkan waktu 1 – 2 jam. ingat !! jangan terlalu tebal saat proses pendempulan karena selain dempul lama kering nya proses pengamplasan pun akan semakin sulit dan lama dan hasil pernukaan bisa saja malah menjadi bergelombang bila proses pengamplasan tidak benar. setelah dirasa dempul kering dan keras amplas kembali permukaan kayu, proses ini sangat menentukan hasil dari pengecatan, semakin detail maka akan semakin bagus hasil nya. Untuk proses pengamplasan disarankan untuk menggunakan amplas yg sangat kasar menggunakan amplas no 100 atau 120. bisa juga menggunakan mesin amplas agar proses lebih cepat.
  2. Selanjutnya masuk Tahap epoxy sebelum di epoxy pastikan permukaan kayu bersih dari debu dan kotoran, epoxy ini berfungsi untuk menutup serat dan pori-pori kayu serta menguatkan cat. Epoxy ini biasa nya menggunakan hardener dengan perbandingan penggunaanya adalah 1:4, jangan sampai lupa mencampurkan hardener karena jika tidak epoxy tidak akan bisa kering. Untuk pengaplikasiaannya dilakukan dengan cara di semprot, sesuaikan jarak semprot dan tekanan angin, jangan terlalu dekat karena epoxy bisa saja menjadi meler. untuk jarak penyemprotan normalnya adalah 25 – 30 cm. lakukan penyemprotan dengan arah vertikal kemudian horizontal agar penyemprotan menjadi rata pada seluruh permukaan. Apabila warna duco yang dinginkan adalah putih maka sebaiknya gunakan epoxy berwarna putih pula. Setelah disemprot tungguk hingga epoxy kering (cirinya permukaan menjadi agak kasar kembali) kemudian amplas dengan menggunakan amplas no 200 sehingga didapat permukaan yang halus kembali.
  3. Selanjutnya kita dapat memberikan warna pada permukaan kayu sesuai dengan selera, pengaplikasiannya dengan cara disemprot. setelah diwarna amplas menggunakan amplas no 400. untuk hasil yang maksimal ulangi proses ini kembali. untuk warna putih biasanya proses warna dilakukan 2 sampai 3 kali hingga warna benar” menjadi putih.
  4. Proses terakhir adalah proses clear pastikan terlebih dahulu permukaan benar-benar bersih dari debu dan kotoran, proses ini bertujuan untuk menguatkan dan menghaluskan permukaan sehingga cat tidak mudah pudar atau tergores. Biasanya ada 3 jenis clear doff / semi gloss / gloss, kita dapat memakai yang mana saja sesuai dengan selera. Untuk proses clear pengaplikasiaannya dilakukan dengan di semprot, hanya saja untuk proses ini speed yang digunakan saat menyemprot lebih lambat daripada proses epoxy dan warna, pastikan clear tebal dan merata. Namun hati” jangan terlalu lambat karena dapat mengakibatkan meler, ingat proses clear adalah proses akhir pada pengecatan. Untuk hasil yang benar” maksimal proses ini dapat dilakukan 2 kali, sebelum mengulang proses amplas terlebih dahulu dengan menggunakan amplas no 1000.
  5. Proses pengecatan telah selesai.

 

 

Jenis Kayu yang di Cat Duco

Ciri khas finishing duco adalah warna hasil akhir solid dengan tak memperlihatkan serat kayu. Tipe finishing ini sangat cocok untuk mengecat meja belajar anak, almari, mainan kayu, dll. Selain itu juga sesuai untuk diterapkan pada media olahan semacam mdf, hdf, hingga tripleks atau multipleks. Sebab, jenis-jenis kayu olahan tersebut tidak memiliki keindahan serat sebagaimana kayu alami. Malah, bila tampilannya masih memperlihatkan bahan tersebut sebagai media olahan, nilai jualnya bisa turun.

Anda akan melapisi kayu dengan cat duco, artinya Anda akan menutup warna kayu dan juga seratnya dengan warna yang benar-benar baru. Anda akan mendapatkannya dengan mudah dan mendapatkan gaya yang benar-benar berbeda.

Berikut ini beberapa jenis kayu yang cocok Anda gunakan atau lapisi menggunakan cat duco.

  1. Kayu recycle. Melihat dari kayu recycle maka akan ada banyak cacat yang muncul pada permukaannya. Anda bisa menutupi banyak cacat tersebut menggunakan cat duco. Kayu bekas yang akan Anda aplikasikan harus diberishkan terlebih dahulu dan juga diperhalus. Baru selanjutnya Anda bisa melapisinya dengan aplikasi cat duco.
  2. Kayu jati belanda atau pinus. Jenis Furniture yang Menggunakan Cat Duco Kayu

banyaknya blue stain pada kayu jati belanda dan pinus. Penggunaan cat duco pada kayu jati belanda atau pinus alasan utamanya adalah karena jenis kayu ini memiliki banyak cacat dari jamur blur stain. Jamur yang tumbuh dengan warna biru ini tidak dapat dihilangkan yang membuat jenis kayu jati belanda atau pinus tidak terlalu bagus untuk dicat warna transparan. Jadi dengan pengecatan menggunakan warna cat duco akan menutup warna cacat tersebut.

  1. Kayu mahoni. Anda yang tidak menyukai warna merah dari kayu mahoni dan ingin mengganti dengan warna putih bisa saja. Anda cukup menggunakan primer coat yang akan melapisi dasar kayu dan menutup warna kemerahan dari mahoni. Kemudian Anda bisa menutupnya dengan warna cat duco kayu warna putih yang akan memberikan tampilan berbeda.
  2. Kayu ulin. Kayu ulin memiliki serat lurus berpadu dan kurang memiliki nilai artistik. Namun untuk kekuatan kayu ulin banyak dicari dan juga digunakan. Jika Anda tidak menyukai penampilan serat lurus dan biasa dari kayu ulin maka Anda bisa mengaplikasikan cat duco yang akan memberikan warna berbeda bahkan baru pada furnitur kayu ulin di rumah Anda.

 

Jika melihat dari jenis kayu yang cocok menggunakan cat duco lalu jenis kayu apakah yang kurang cocok? Salah satu ciri utama dari kayu yang kurang cocok diberikan warna duco adalah kayu jati kampung.

Kayu jati kampung memang memiliki kekuatan yang baik dan juga tahan rayap. Selain itupula warna kayu jati yang kuning keemasan dengan serat kayu yang artistik sangat sayang jika ditutup dengan warna dari cat duco kayu.

Maka sebaiknya pemilihan warna kayu natural transparan sangat cocok pada kayu jati kampung. Warna akan terlihat natural transaparan dan Anda akan meletakannya di dalam ruangan agar ruangan lebih dekat dengan alam.

Cat Melamik

Pengejaan Cat Melamine adalah Metode penyemprotan dengan cairan melamine sebagai finishing akhir pada permukaan furniture,dapat berupa doff atau glossy,warna dapat bervariasi ,dengan warna-warna kayu natural,karna finishing sistem melamine dalam interior design di gunakan untuk furnitur yang ingin menampilkan kesan natural pada serat kayu.

Untuk proses cat melamin ini biasanya tidak sesulit cat duco karena sifat dempul pada cat melamine tidak sekeras pada cat duco sehingga proses pengamplasan relative lebih mudah dari proses cat duco.

 Tahap Pengerjaan

  1. Bungkus terlebih dahulu komponen” pendukung pada furniture seperti handle, kaca, engsel dll dengan menggunakan lakban kertas dan koran agar tidak terkena cat pada saat proses, sebab akan sulit untuk membersihkan nya.
  2. Haluskan permukaan kayu terlebih dahulu dengan menggunakan amplas no 180 atau 150 lakukan pengamplasan searah dengan arah serat kayu jangan berlawanan, amplas seluruh permukaan kayu hingga serat” kayu yang kasar menjadi halus (raba dengan tangan), setelah itu bersihkan permukaan kayu dari debu dan kotoran hasil pengamplasan dengan menggunakan kain bal.
  3. Baluti permukaan kayu yang akan diproses dengan menggunakan dempul atau wood filler, agar serat dan pori-pori pada kayu tertutup, pengaplikasiaanya dapat menggunakan Kape atau Scrap, setelah di baluti amplas dengan menggunakan amplas no 180 hingga serat kayu terlihat kembali, ingat lakukan pengamplasan searah dengan arah serat kayu.
  4. Proses sending sealer, proses ini bertujuan untuk menguatkan permukaan cat melamine, sending sealer bisa menggunakan hardener ataupun tidak, hanya saja jika menggunakan hardener proses pengeringan akan lebih cepat. Sebelumnya saya akan membahas untuk proses pewarnaan, biasanya perwanaan dilakukan lebih dahulu sebelum proses sending, biasanya bisa diaplikasikan dengan menggunakan kuas kemudian diratakan menggunakan kain bal atau disemprot, hanya saja bila teknik pewarnaan dengan menggunakan kuas dan teknik pekerjaan tidak benar maka hasil dari warna pengecatan bisa saja menjadi belang dan tidak rata, sedangkan apabila proses warna dilakukan dengan disemprot akan menghabiskan banyak bahan untuk warna. Disini saya menyarankan untuk proses warna dilakukan berbarengan dengan proses sending, dengan perbandingan campuran sending dan warna adalah 4 : 1, cara pengaplikasiannya bisa dilakukan dengan di semprot, setelah itu tunggu hingga kering kemudian amplas dengan menggunakan amplas no 40, ulangi proses ini sekali lagi.
  5. Clear, pada proses ini sama seperti proses sending, yaitu dengan menggunakan campuran warna dengan prbandingan 4 : 1, lakukan proses ini 2 kali, sebelum melakukan proses akhir pada clear amplas terlebih dahulu dengan menggunakan amplas no 1000, jangan lupa untuk membersihkan permukaan kayu sebelum memulai setiap proses.

Jenis finishing melamine ini jika di aplikasikan dengan baik hasilnya akan halus karena daya tutup pori-pori kayu sangat bagus yang menjadikan barang yang di finishing melamine hasilnya halus dan memberikan kesan mewah.

Jenis finishing melamine ini hanya cocok di tempatkan di dalam ruangan atau di dalam rumah,karena tidak tahan terhadap air,dan panas.jika terkena air secara langsung akan membekas putih di bagian yang terkena air.

Kelemahan lain dari finishing melamine ini baunya sangat menyengat dan tidak sedap,karena melamine menggunakan dua komponen. atau menggunakan hardener sebagai pengeringnya.dan bahan melamine ini termasuk bahan yang mengandung formaldehyde yang paling tinggi diantara bahan finishing yang lainnya.

jika di dalam ruangan masih terdapat bau yang tidak sedap dari barang yang di finishing melamine ini antisipasinya kita harus membuka jendela dan pintu agar sirkulasi udaranya bisa lancar.

Kelemahan lain dari finishing melamin ini jika kita ingin merevisi atau mengubah warnanya kita harus mengampals ulang sampai dasar dan dilakukan penyemprotan atau pelapisan baru.selain itu jenis finishing ini masih belum kuat menahan goresan atau benturan.cara aplikasinya bisa menggunakan kuas atau semprot.

Kami menyediakan layanan Jasa Cat Duko Kayu dan sejenisnya dengan hasil yang cukup Anda bisa banggakan dengan harga yung cukup relatif murah dan terjangkau namun dengan kualitas yang sangat baik. Pengecatan Duco/Duko dari kami meliputi bidang:

  1. Jasa cat Duco Untuk Pintu, Jendela, Kusen, Achitrave, dan sejenisnya
  2. Jasa cat Duco untuk Furniture (Lemari, Buffet, Kitchenset, Meja makan, dan sejenisnya
  3. Jasa cat Duco untuk besi dan plat besi
  4. Dan bidang lain lain

Kami Melayani Jasa Cat Duco/Duco yang meliputi daerah:

  1. Jasa Cat Ulang Duco Kayu dan Besi daerah Jakarta dan sekitarnya
  2. Jasa Cat Ulang Duco Kayu dan Besi daerah  Bekasi dan sekitarnya
  3. Jasa Cat Ulang Ducoo Kayu dan Besi daerah Depok dan Bogor
  4. Jasa Cat Ulang Duco Kayu dan Besi daerah Tangerang dan sekitarnya
  5. Jasa Cat Ulang Duco Kayu dan Besi daerah Cikarang dan Karawang
Please follow and like us:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *